Latar belakang NCSTT

Sistem transportasi berkelanjutan didefinisikan sebagai sistem yang dapat diakses, aman, nyaman, ramah lingkungan, dan terjangkau. Sistem transportasi Indonesia saat ini dicirikan oleh beberapa masalah yang harus segera diselesaikan: 1) tingkat kemacetan lalu lintas yang tinggi, 2) ketergantungan pada sumber energi yang tidak terbarukan, 3) tingkat polusi yang tinggi. Ketiga kondisi tersebut merupakan tanda-tanda sistem transportasi yang tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, Pusat Nasional Teknologi Transportasi Berkelanjutan (NCSTT) didirikan untuk memberikan solusi transportasi terintegrasi di Indonesia.

Sistem transportasi berbasis kendaraan listrik, transportasi massal kereta api, dan pesawat terbang merupakan tiga sistem utama yang dapat dikembangkan untuk mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Industri transportasi di Indonesia sangat strategis dalam perekonomian Indonesia karena merupakan tulang punggung pembangunan ekonomi. Industri otomotif, kereta api, dan pesawat terbang memiliki efek pengganda ekonomi 11, artinya untuk setiap insinyur di OEM akan menciptakan 11 insinyur lain di pemasok Tier 1-4.

Pasar industri transportasi di Indonesia, seperti industri otomotif, berkembang sangat pesat. Sayangnya, industri otomotif lokal belum berperan dalam kegiatan rekayasa dan desain. Saat ini pemasok otomotif di Indonesia hanya terlibat di akhir proses perakitan, sehingga ecomic multiplier effect hanya 1. Peran industri otomotif dalam negeri selama ini hanya sebagai peran pendukung dan penonton dalam industri transportasi nasional.